12 Jun 2021

Fakta dan Data Negara Singapura



Singapura, negara kecil yang berkembang menjadi negara maju di kawasan asia tenggara mampu menjadi kota dunia kosmopolitan yang memiliki peran penting pada perdagangan dan keuangan global. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima pelabuhan tersibuk di dunia. 

Singapura berada di antara Negara Indonesia dan Negara Malaysia, Negara yang tidak lebih luas dari Provinsi Yogyakarta ini memiliki luas wilayah 722,5km2 dan selalu mengalami penambahan luas daratan setiap tahunnya karena adanya proyek reklamasi. 

Proyek reklamasi yang menjadikan laut menjadi daratan tersebut ikut mendorong pertumbuhan ekonomi Negara Singapura. Pembangunan berupa bandara, pelabuhan dan industri terus berkembang di Negara Singapura. 


Sejarah Negara Singapura. 

Sejarah pertama Singapura tertulis pada abad ke-2 Masehi, Singapura dulunya merupakan pos luar dari Kerajaan Sriwijaya yang bernama Temasek dalam bahasa Jawa yang berarti ‘Kota Laut” pada abad ke-16 sampai dengan abad ke-19, Singapura menjadi bagian dari Kesultanan Johor. 

Pada tahun 1613 terjadi pembakaran oleh perompak Portugis dan pulau ini menjadi tidak terlalu diperhatikan selama kurang lebih dua abad. Kekuasaan Kolonial Britannia. Mulanya Thomas Stamford Raffles pada tahun 1819 ditugaskan oleh perusahaan dagang hindia timur Britania (EIC) untuk mencari lokasi strategis perdagangan dan membangun pelabuhan perdagangan bebas di selat malaka guna mengurangi dominasi Belanda. 


Di pulau Temasek dijumpai kampung suku Melayu yang sedang terjadi perselisihan perebutan tahta kekuasaan antar dua saudara tiri. Pada kesempatan tersebut Raffles membantu salah satu dari kedua pihak dan mendapatkan wilayah bagian timur Temasek yang dinamai menjadi Singapura. Versi lain menyebutkan nama Singapura berasal dari legenda Pangeran Palembang, ketika Sang Nila Utama sedang berburu hewan yang tak pernah ia lihat sebelumnya, kemudian beliau mendirikan sebuah kota dan menamai daerah tersebut dengan nama hewan yang ditemukannya dengan nama Kota Singa atau Singapura, yang diambil dari bahasa Sansekerta “simha” (singa) dan “pura” (kota). Perkembangan Singapura dikatakan cukup cepat pada waktu kekuasaan Britannia karena adanya pelabuhan bebas pajak yang membuat para pelaut dagang China, Bugis, Arab dan lainnya untuk bersinggah di Singapura. 


Hingga meningkatkan jumlah penduduk dan pendapatan di Singapura. Periode Perang Dunia II dan pascaperang. Berjalannya PD II juga menjadi salah satu catatan bagi Singapura, pada masa itu Angkatan Perang Jepang menyerang dan menjajah Malaya termasuk Singapura, pihak Jepang berhasil mengalahkan Britania pada penyerangan enam hari yang mengakibatkan jatuhnya Singapura kepada Jenderal Tomoyuki Yamashita pada 15 Februari 1942. Itu adalah salah satu bencana terburuk dalam sejarah Britania dalam catatan Perdana Menteri Britania Raya waktu itu ‘Winston Churchill’. Setelah kekalahan Jepang pada PD II kekuasaan dikembalikan pada Britannia pada bulan September 1945, setelahnya Britania memberikan izin untuk pemilihan umum pertama pada tahun 1955. Kemerdekaan. Singapura mengumumkan kemerdekaannya dari Britania secara unilateral pada Agustus 1963, sebelum bergabung dengan Federasi Malaysia bersama dengan Malaya, Sabah. Singapura secara resmi memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965. Yusof bin Ishak disumpah sebagai presiden, dan Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama Republik. 


Data dan Fakta Negara Singapura. 

Kelompok Etnis Kelompok etnis di Negara Singapura ternyata tidak di domisili oleh etnis Melayu, berikut data persentase etnis Negara Singapura pada tahun 2015 Etnis Tionghoa merupakan etnis terbanyak di Negara Singapura sebanyak 74,3%, Melayu 13,3% disusul dengan etnis India dan lainnya sebesar 9,1% dan 3,3%. Pemeluk Agama Pemeluk agama di Negara Singapura terdiri dari 33,2% Buddha, 18,8% Kristen, 18,5 Tidak beragama, 14% beragama Islam, 10% beragama Tao dan agama rakyat, 5% beragama Hindu dan 0,6% lainnya. Jumlah Penduduk Pada tahun 2020 jumlah penduduk Singapura diperkirakan mencapai 5,7 juta jiwa dengan kepadatan 7.804/km2 , namun demikian kepadatan penduduk pada tahun 2021 dikabarkan menurun 0,3% dikarenakan virus corona. 


Bendera Singapura.

Bendera Singapura berwarna merah pada bagian atas dan putih pada bagian bawah dengan bulan sabit dan 5 bintang yang disusun bundar pada bagian atas. Warna merah pada bendera bermakna persaudaraan dan kesamaan segala manusia. Warna putih melambangkan kesucian dan kebaikan, sedangkan bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju, sedangkan kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura, yaitu: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan. Berdasarkan fondasi budaya, Singapura berasal dari budaya Melayu yang lekat dengan Islam, oleh karena itu bendera Singapura mempunyai makna lain selain makna yang tertera di atas. Yakni, bulan sabit melambangkan kejayaan Islam dan 5 bintang melambangkan 5 rukun islam yang dijunjung tinggi. 


Bisnis dan Transportasi. 

Walau tidak memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah seperti tambang, gas dan minyak seperti negara asean lainnya, Negara Singapura berhasil bertransformasi menjadi salah satu negara macan asia, dikenal sebagai negara ramah bisnis internasional, Singapura merupakan rumah bagi para pebisnis, perusahaan-perusahaan global seperti Google, Facebook, Uber membuka markas bisnis di Singapura, selain memiliki iklim dan ekosistem yang baik untuk bisnis, Singapura juga memiliki pelabuhan dan penerbangan internasional. Pelabuhan dan penerbangan di Singapura termasuk tersibuk di dunia, Negara Singapura adalah hub transportasi internasional di Asia. Bandara Udara Changi Singapura memiliki jaringan penerbangan sebanyak 80 maskapai penerbangan yang menghubungkan ke 200 kota di 68 negara. Bandara Singapura juga telah masuk pada bandara terbaik di dunia, bandara Singapura adalah hub utama untuk penerbangan kawasan Asia Tenggara dan perhentian rute Australia dan Eropa. Pelabuhan Singapura merupakan lalu lintas teramai di dunia dengan pusat pengisian bahan bakar kapal terbesar di dunia. Kondisi Geografi Singapura. 


Singapura memiliki 63 pulau termasuk pulau utama yang sering disebut dengan Singapura, Singapura memiliki 2 jembatan penghubung dengan Johor Malaysia, Titik alami tertinggi adalah Bukit Timah Hill dengan tinggi 166 m . Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 581,5 km2 pada 1960-an menjadi 704 km2 pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga 100 km2 pada 2030. Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau kecil digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna, contohnya Pulau Jurong.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar